Beranda Judul

Sunday 20 November 2011

Ekspresi Puisi Menentang Eksekuasi - Essai Oleh A.Kohar Ibrahim

Kreasi Puisi Ekspresi Menentang Eksekusi
Sekitar Aktivitas Kreativitas Tulis Menulis Di Luar Garis
(19)

Oleh : A.Kohar Ibrahim
*
Di sinilah sekarang
dan dari sini
kami bertekad :
bangkit
bangkitlah
demi kemerdekaan
maju
majulah
demi kemanusiaan
(Hersri Setiawan)
*
Mereka menyalakan api
menuntut demokrasi
menuntut hak azasi
menetang eksekusi
(Chalik Hamid)
*
Manifestasi Ekspresi Melawan Represi Eksekusi
KREASI N° 5 yang sedikit banyaknya mempertandakan cerminan « situasi sastra : sastra situasi » tanahair itu, istimewa sekali tersajikannya seberkas karya tulis berkenaan dengan situasi yang gawat sekaligus mencemarkan cita bangsa Indonesia. Yakni berupa bukti dari manifestasi aksi pelanggaran HAM alias suatu kejahatan kemanusiaan, sebagai pelengkap kejahatan rezim Orde Baru lainnya, yakni Kolusi Korupsi Nepotisme alias KKN.

Sajak Obrolan Kopi Susu

Karya Deddy Firtana Iman



Bunga kopi ini pernah mengambang di atas air. Meluncur ketepian saringan kopi. Menebarkan harum. Dan kian menegur hidungmu yang mancung. Jangan bicara keras-keras, tentang keistimewaan kopi kita. Tentang aroma dan tentang segala curahan pengolahannya yang tiada duanya. Cukup menegur dengan uapnya dan hidangan itu seakan ada di dalam lambungmu yang terbuat dari cangkir yang kecil .

Kaleng ini pernah juga menderaskan kucuran susu sapi entah dari mana asalnya. Mungkin kau enggan menceritakan sejauh mana kau singgahi kandangnya yang terbuat dari pohon bambu. Atau kau ingin bersembunyi sebagai manisannya di dalam secangkir kopiku. Di malam yang dingin ini. Entahlah, naluriku berkata lain .

2011


Deddy Firtana Iman adalah pegiat di Komunitas Kanot Bu.

Dimuat tanggal 16 November 2011.

Sumber:
Aceh Corner


...

Sajak Lelah

Karya Deddy Firtana Iman


Lipatan resah telah tertulis cinta gemuruh diantara beranda hatimu yang resah. Aku enggan menuliskan letak suara sepi itu dimana hadirnya. Yang aku tahu kesetian kedua kalinya ada di kantong hatimu seorang dan jika aku menutup sela, berarti aku telah mengunci pelataran hatiku juga .

Lelah di sini, berarti lelah mengabarkan cinta walaupun cinta palsu yang hadir .

Lampu kota juga menjadi penerangan untuk merapat duduk berdua, cahayanya penerang isi hati untuk mengabarkan kebenaran. Kita pun telah mengucapkan kelelahan itu diantara dua isi, antara aku dan kau .

Januari 2011


Deddy Firtana Iman adalah pegiat di Komunitas Kanot Bu.

Dimuat tanggal 16 November 2011.

Sumber:
Aceh Corner

...