masih membenamkan diri ke samudera
sedangkan udara mulai menguncangkan kegelisahan
manusia pribumi gugup memejamkan mata
kicauan burung walet terkantuk-kantuk
menatap ikan kecil beriringan mencari makan
di sela batu karang
luka tersiram air hujan hingga ke ulu hati
ratapan kita runtuh dimakan koran pagi
perihal ikan sarden menyembunyikan cacing
di antara kegaduhan harga-harga
isi perut di hari esok
Sumber:
Serambi Indonesia, Minggu, 29 April 2018.
No comments:
Post a Comment