Beranda Judul

Sunday, 29 April 2018

Angin

masih membenamkan diri ke samudera
sedangkan udara mulai menguncangkan kegelisahan
manusia pribumi gugup memejamkan mata

kicauan burung walet terkantuk-kantuk
menatap ikan kecil beriringan mencari makan
di sela batu karang

luka tersiram air hujan hingga ke ulu hati
ratapan kita runtuh dimakan koran pagi
perihal ikan sarden menyembunyikan cacing
di antara kegaduhan harga-harga
isi perut di hari esok

Sumber:
Serambi Indonesia, Minggu, 29 April 2018.

No comments: