Beranda Judul

Sunday, 2 November 2014

Kasur Setengah Abad



Kasur Setengah Abad
Karya Deddy Firtana Iman

Tumbuh pohon kasur di bumi rencong.
Kapas-kapas tua dan biji berwarna hitam
merangkul sekeluarga di bawah langit.
Desahan napas tak muncul, melangkah
keringat pun kau anggap teguran nafkah.
Dingin, kusam, bau tubuh dalam tanah
adalah doa-doa lembut yang merajut nestapa
tanpa air. Meludah mengering ingatan
janji hidup dalam perapian tungku hitam.
Enggan menciptakan beranak kehidupan.
Sehingga tapak tangan nyaris mati
pada garis ladang gandum berisi lumpur.
Seperti rautan waktu mengikis ketakutan,
melawan bayangan takdir membatas kesuraman.
Pagi tanpa akal. Tunduk setengah abad.
Jujur, kau berkata; “Kita belum makmur!”

2014

Sumber: Serambi Indonesia,  02 November 2014


No comments: