Politik
Kakus
Karya Deddy Firtana Iman
bayangan tubuh bersemedi
di tempat kesunyian, menyinggahi
kemauan untuk berharap lebih
terampil mengudara kata-kata
atau sebatang kretek lelah
mengepulkan asap ke udara.
di tempat kesunyian, menyinggahi
kemauan untuk berharap lebih
terampil mengudara kata-kata
atau sebatang kretek lelah
mengepulkan asap ke udara.
perahu layar merapat di kesunyain
menyapa lesu, penuh bimbang durjana
menebar sendi lelah berjongkok.
“kau hanya wajah, slogan dan baliho dungu
singgahlah di lubang peradaban lain!”
air semakin jauh membawanya pergi
menyapa lesu, penuh bimbang durjana
menebar sendi lelah berjongkok.
“kau hanya wajah, slogan dan baliho dungu
singgahlah di lubang peradaban lain!”
air semakin jauh membawanya pergi
kain telah memuncak mengibarkan lelah
wajah bisu tersenyum meninggalkan kengiluan.
wajah bisu tersenyum meninggalkan kengiluan.
2013
Sumber : Serambi Indonesia
Minggu, 26 Januari 2014
No comments:
Post a Comment