Guruku
Karya Deddy Firtana Iman
Tiada percakapan saling meramu
melahap srikaya berpunggung
pisang goreng, dibungkus mi caluek
penyiram hitam aroma kopi.
Kesekian kali koran pagi
mengabarkan perilaku kejahatan
menimbun BBM dan pembunuhan
seorang guru di perkampungan
terdalam ke hati kami.
“Kau pergi tanpa beban di pundak
dan telah melahirkan ribuan ilmu
untuk kami meraih cita-cita.”
Kepergianmu, sebuah perpisahan
antara orangtua kami, guru ngaji,
dan para ulama Serambi Mekkah ini.
2013
* Deddy Firtana Iman, bergiat di Komunitas Kanot Bu
Minggu, 12 Mei 2013 08:27 WIB
Sumber: Serambi Indonesia
No comments:
Post a Comment