Beranda Judul

Monday, 2 April 2012

Kekuasaan

Karya Deddy Firtana Iman


Jabatan tuan melempar senyuman

Memperkosa kekuasaan peradilan

Menjadikan rupiah, janji kehidupan

Jari manis menyapu menindas buruh tani

Realita; “kepedihan di mata masyarakat.”


Jangan salahkan lembaran kertas

Suara toa berkecamuk di pasar pagi

Dari tukang setengah harga mati

Jika mampir ke hadapan mereka

Dimana letak dasimu;

“Mobil baru, sepatu mengkilat

jika mampir ke tempat mereka.”

Tak ada dan tak pernah ada


Kebahagiaan dan ilmu percakapanmu

Telah menyekat napas mereka dan aku

Harga minyak menjulang tinggi

Sungguh, kekuasaan membuatmu buta

Bermahkotakan emas, akrab dan nyaman


2011


Deddy Firtana Iman lahir di Banda Aceh. Puisi-puisinya termaktub di Antologi Puisi Tsunami Kopi dan Lelaki di Gerbang Kampus. Kini bergiat di Komunitas Kanot Bu.


* Minggu, 1 April 2012

No comments: