Lhok
Keutapang
Lhok
Keutapang, awal bulan Januari 2012. Kami singgah untuk menyambut pergantian
tahun 2011 menuju 2012. Bersama dengan teman-teman Kp Mulia, Banda Aceh.
Seperti
biasanya, anak muda di sini seumuran saya tidak lengkap rasanya kalau belum singgah
ke tempar-tempat pemandangan yang indah tentunya juga bisa dibilang hanya
beberapa orang saja yang bias singgah ke Lhok Keutapang. Pertama, jalur medan
yang melelahkan dan yang kedua, sulitnya mendapatkan air bersih.
Berikut
saya sertakan foto-foto tentang perjalanan kami yang sungguh menyenangkan ini
kepada pembaca yang budiman:
Foto
ini, ialah tempat perhentian pertama atau kami menyebutkannya posko pertama. Di
tempat ini kita melepaskan kelelahan yang sebelumnya banyak menguraskan tenanga
yang besar. Maksudnya, medan pendakiannya lumayan terjal dari awal pendakian
sampai ke tempat posko perama ini. Posko ini memang milik warga sekita yang
hanya ditumbuhi pohon mangga, nangka dan belimbing. Lumayan luas untuk kita
menetap untuk sesaat. Jadi, kita diwajibkan untuk beristirahat sambil melihat
pemandangan di sekitar yang terlihat keseluruhan pantai dan rumah-rumah warga
di sekitarnya.
Keadaan
sudah mulai membaik, ada sedikit kabut di daerah sekitar tapi jarak pandangnya
luamayan cukup jauh.dan terpaksa kami singgah untuk beberapa waktu tepat di
tempat tumbangnya pohon yang sudah tua atau memang tumbang sendiri menurut kata
mereka berdua.
Sesampai
di kawasan Rock Stay atau sering disebutkan Batu Peristirahatan untuk tinggal
sementara. Sesuai dengan namanya yang dikelilingi dengan batu berjarak sampai 50 meter hingga ke atasnya. Dan
tentunya ini adalah posko kedua dimana kita wajib beristirahat dengan ditemani
angin yang lumayan kencang di sini dan juga sebagai Pintu Angin Lhok Keutapang.
Kita
mulai berjalan lagi kira-kira 15 menit untuk sampai ke posko ketiga dari Rock
stay yang kedua. Di kawasan ini kita wajib berhati-hati sebab ada jurang di
sebelah kanan dan juga ada batu yang berlumut jika kita mengikuti jalurnya.
Untuk mengurangi kekurangan air, di sekitas sini ada beberapa Akar Arwana yang
bias kita minum airnya. Lumayan untuk menambah stamina di perjalanan.
Kita
sampai di posko ketiga. Tempat berakhirnya perjalanan yang melelahkan itu.
Sebab jalur ke bawahnya sudah mulai menurun kira-kira 1 jam perjalanan. Di
tempat ini, airnya tersedia menurut cua. Jadi sebelum melakukan perjalanan kita
harus mengetahui cuacanya. Kalau keadan cuaca diringi hujan selama seminggu,
kemungkinan airnya banyak dan cukup untuk masak dan sambil mandi. Di kawasan
ini, ada jurang di tempat mengalirnya air jadi dilarang duduk di batu takutnya
terjun bebas ke bawah yang jaraknya
sekitar 7 meter.
Ilalang
yang sangat luas, sangat luas sekali sehingga kita bisa bermain bola di kawasan
ini. Tentunya kalau mau menebas keseluruhan ilalang yang ada di sekitar sini.
Dan batu yang ada di kawasan ini cuma ada satu namanya Rock Stail (Batu
Bergaya) untuk mengambil gambar pertanda baru sampai dan waktunya ingin pulang.
Jdi disarankan untuk mengambil momen penting di sini.
Waktunya
pemasangan tenda untuk mengingap semalam di Lhok Keutapang dan kali ini kami
menginap di dekat Rock Miss You (Batu Merindukan Kamu). Sesuai juga dengan
namanya. Batu ini menghadap ke arah pantai seolah-olah dia sedang merindukan
kekasihnya atau merindukan bulan di malam hari. Jadi, kami menginap di samping
batu itu. Ada dua batu besar di kawan itu, tapi tempat kami menginap ini hanya
ada satu batu dan yang satunya lagi ada di tengah-tengah yang tidak jauh dari
tempat kami menginap.
Terkadang,
angin di sini cukup kencang ketika di malam hari. Jadi disarankan kita memasak
sebelum hari untuk perbekalan makan malam. Untuk urusan kayu, di kawasan ini
cukup banyak jadi kita juga bis mengambilnya untuk memasang esok harinya.
Makanan
yang aku sarankan untuk malam pertama itu mie rebus dan nasi pakai telur dadar
dan tentunya kopi dan roti sebagai pelengkap obrolan santai di malam hari. Esok
paginya kita makan bubur kacang hijau dan nasi goreng atau empe goreng untuk
mengindari dehidrasi. Jangan memakan mie rebus secara berlebihan. Itu hanya
makanan sederhana dariku dan kelengkapannya bias kalian tambahkan menurut isi
kantong perkelompok kalian.
Waktu
untuk santai sambil menunggu malam. Kita bias memancing atau sekedar duduk
santai sambil menikmati pemandangan di sekitar Lhok Keutpang yang kira-kira
seluas setengahnya Lam Puuk. Ada tempat-tempat asik untuk bersantai di sini
seperti di dekat tebing atau hanya berjalanan santai sambil mencari kerang yang
banyak bertburan di tepi pantainya. Atau sekedar untuk mandi.
Waktunya
pulang. Siapkan semuanya perbekalan yang ingin dibawa pulang dan jangan lupa
menyiapkan air untuk bekala pulang. Dan singgah lagi di makan siang di tempat
air posko ketiga.semoga menyenangkan dan sampai bertemu dilain kesempatan…..
1 comment:
p270o7rswek763 vibrators,vibrating dildos,Discreet Vibrators,Panty Vibrators,dog dildo,dog dildo,wholesale sex toys,vibrators,dildos l735w7kwjlh156
Post a Comment