Beranda Judul

Sunday, 28 August 2011

Waktu

Karya Deddy Firtana Iman


Misalnya aku menjadi detik
ketika jam dinding mengabarkan
waktu kebahagiaan untukmu
izinkan aku mengabarkan
sesuatu kebahagiaan
sebelum mimpi indahmu
pergi menemani tidurmu

Ketahuilah wahai kekasihku
detak jantungku tak mampu
meneruskan kepercayaan
cintaku untukmu
bersabarlah menunggu
demi waktu yang tersisa untukmu

17 September 2010

Dimuat di koran lokal "Harian Aceh"
Minggu, 03 Oktober, 2010

Lihat di link ini:


Mawar Merah

Karya Deddy Firtana Iman



Mawar merah
dan segenggam madu.
Kian merekah
mengukir kelabu.

Menatap sepi
pada pelangi mengibarkan jingga.
Langkah kaki ini kian berhenti
melamun menatapnya.

Kumbang yang datang
madu tak tergenggam.
Cerita ini kian mengarang
membasuh cahaya malam.

Mawar merah
dan segenggam madu.
Cerita lama
dan isyarat membisu.

2010

Lihat di link ini:


Ujung Pancu

Karya Deddy Firtana Iman


Keringat kita sudah terlalu lelah
mandi dengan keringat perkotaan
hingga lupa pada air yang jernih dan suci
mata air di ujung sana sudah menanti

Perjalanan kita sudah melampaui setengah jam
dengan semburan angin angin menyegarkan
perjalanan kita di pagi yang cerah ini
dan persinggahan hanya sekejap saja

Lihatlah ke sebelah kiri dan kanan kita
rumput rumput menari nari dengan alunan angin
suara burung burung bersahutan riang gembira
dengan kehadiran si anak kota yang aneh

Cepatkanlah langkah kaki kita kawan
tak banyak waktu melamun tentang keindahannya
dan kita juga harus menyisakan keindahan itu
dalam pikiran dan selembar foto yang damai

Kau rasakanlah suara ombak dan angin yang kencang
suasana yang tenang dan nyaman untuk menyendiri
bersama sahabat sahabat dan membuang kebosanan

2010

Lihat di link ini:

Prettyca Yudra Perdana

Karya Deddy Firtana Iman


Jalan menuju cahaya matamu
melambatkan gerak-gerik
tubuh tak menentu
melayang ke arah lantai dasar hatimu
kian terpukul menangis

Aku mulai jatuh
kesakitan diantara batu-batu mutiara
cahaya kilauanmu

Begitu menyedihkan
jika tatapanku tak mampu
mampir di deretan cahaya matamu

17 Juli 2010

Lihat di link ini:
Youtube

Bunga Mawar

Karya Deddy Firtana Iman


Mawar merah
dan segenggam madu.
Kian merekah
mengukir kelabu.

Menatap sepi
pada pelangi mengibarkan jingga.
Langkah kaki ini kian berhenti
melamun menatapnya.

Kumbang yang datang
madu tak tergenggam.
Cerita ini kian mengarang
membasuh cahaya malam.

Mawar merah
dan segenggam madu.
Cerita lama
dan isyarat membisu.

2010

Lihat di link ini:
Youtube