Karya: Deddy Firtana Iman
Siapa sangka
Tulisanya telah tertulis di batu nisan
Hingga tertidur dengan senyum
Hingga hujan pun membasahi kota kami
Mendengarkan kepergianya
Hilang sudah
Suaranya yang bergetar itu
Kepakan sayapnya yang megah itu
Warna yang merekah itu
Kembali kepadaNya
2009
Dimuat di koran lokal "Harian Aceh"
Minggu, 13 September 2009
Sunday, 13 September 2009
Munajat Natijah
Karya: Deddy Firtana Iman
Kebahagianku dariMu
Milikku adalah milikMu
Segalanya.
Kesabaranku belum dapat diukur
Dengan keimananku
Tunjukkanlah jalanMu
Semoga aku dapat menikmati buah Kurmamu
Ketika Ramadhan berkumandang Sahur
Terwujudlah kesabaran dan keimananku untukMu
Buah-buahan
Kenikmatan tiada tara
Setara atau pun tidak
Adalah milikMu
Munajat Natijah
2009
Dimuat di koran lokal "Harian Aceh"
Minggu, 13 September 2009
Kebahagianku dariMu
Milikku adalah milikMu
Segalanya.
Kesabaranku belum dapat diukur
Dengan keimananku
Tunjukkanlah jalanMu
Semoga aku dapat menikmati buah Kurmamu
Ketika Ramadhan berkumandang Sahur
Terwujudlah kesabaran dan keimananku untukMu
Buah-buahan
Kenikmatan tiada tara
Setara atau pun tidak
Adalah milikMu
Munajat Natijah
2009
Dimuat di koran lokal "Harian Aceh"
Minggu, 13 September 2009
Munajat Nyanyian
Karya: Deddy Firtana Iman
Penuh Doa-doa
Kebahagiaan itu hadir dipelukanku
Seperti senja menarik fajar
Kenikmatan apa lagi
Yang hadir dalam rebahan takdirku
Penuh sujud syukur
Kebahagiaan itu hadir kembali
Di hari esok yang kelabu
Nyanyian hati
Bahasa jiwa yang terpatri
Dari hari ke hari
Penuh kesabaran
2009
Dimuat di koran lokal "Harian Aceh"
Minggu, 13 September 2009
Penuh Doa-doa
Kebahagiaan itu hadir dipelukanku
Seperti senja menarik fajar
Kenikmatan apa lagi
Yang hadir dalam rebahan takdirku
Penuh sujud syukur
Kebahagiaan itu hadir kembali
Di hari esok yang kelabu
Nyanyian hati
Bahasa jiwa yang terpatri
Dari hari ke hari
Penuh kesabaran
2009
Dimuat di koran lokal "Harian Aceh"
Minggu, 13 September 2009
Munajat Kerinduan
Karya: Deddy Firtana Iman
Terbuka mataku
Cerahan cahaya menusuk
Membenarkan adanya diriMu
Lamunanku pun memanggil namaMu
Rindunya aku padaMu
Kebahagian dan kerinduanku
Tepat tertunduk bersujud
Siang dan Malam
Memberikan cahaya panggilanMu
MerindukanMu
Siang dan Malam
Tak terlupakan
Doa-doa memujamu
2009
Dimuat di koran lokal "Harian Aceh"
Minggu, 13 September 2009
Terbuka mataku
Cerahan cahaya menusuk
Membenarkan adanya diriMu
Lamunanku pun memanggil namaMu
Rindunya aku padaMu
Kebahagian dan kerinduanku
Tepat tertunduk bersujud
Siang dan Malam
Memberikan cahaya panggilanMu
MerindukanMu
Siang dan Malam
Tak terlupakan
Doa-doa memujamu
2009
Dimuat di koran lokal "Harian Aceh"
Minggu, 13 September 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)